your life is just a sketch by pencil in your heart and your mind.

Laki-laki dengan tattoo bertuliskan nama perempuan lain.


Hai, laki-laki. Iya, kamu. Dengan tattoo di lengan sebelah kanan. Tanganmu tak terlalu kecilkah untuk kau hiasi. Tak apa. Itu indah. Sesuatu dengan warna hitam itu sebuah kesederhanaan. Namun aku tak mampu dengan jelas melihat bentuknya. Laki-laki dengan tattoo di lengannya. Berkaus abu-abu dan bercelana jeans. Menatap dalam dengan matanya yang tak besar. Melangkah seirama dengan waktu. Mendekat perlahan kearahku.

Hai, laki-laki. Kamu, siapa lagi?
Bukan apa-apa kamu tersenyum. Hanya saja sapa itu terlalu berarti. Sedikit mengangguk dengan senyum yang semakin sumringah. Apa kita pernah bertemu? Tak ada yang bisa menjawab, termasuk aku. Kamu seperti sudah ada dalam hari-hariku. Namun, mengapa aku tak mampu menyapanya? Tak mampu berlari kearahnya lalu memeluknya seperti dulu. Aku menghindari tangis dan cemburu yang ada jika aku lakukan itu.

Sayang kejadian itu hanya terhitung detik. Terlalu menikmati waktu aku di dalamnya. Tanpa sadar kamu sudah menggenggam tangan perempuan lain. Menatapnya. Tersenyum lebih lebar lagi. Dengan perempuan itu kau terlihat lebih bahagia. Bahkan kamu terlalu bahagia untuk terus ku pandangi. Apalagi ‘Cicile’ dengan font italic melekat di tanganmu. Aku turut tersenyum. Bahkan kamu menuruti segala ingin perempuan itu. Jelas aku mengerti. Semudah itu kamu memberikan yang perempuan itu tunjuk: sebuah balon berbentuk sponge bob.


Kau ayah yang luar biasa.

Jakarta, 250115
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
*ini buat temen yang udah lama kenal. dan ini pertama kalinya kita jalan(cfd-an) bareng lagi, dan anaknya yg lucu banget itu. dan gak nyangka aja kalau seorang Adhi itu udah punya anak dengan jiwa bapak-bapak yg keren banget. kadang pengen manggil lu babon di depan anak lu.  hahahahaha*

Tidak ada komentar :

Posting Komentar