your life is just a sketch by pencil in your heart and your mind.

Temenan yuk.


Malam ini.
Kadang sebagai perempuan, aku lebih banyak berfikir dari pada merasakan.
Mungkin terlalu banyak rasa yang aku pikirkan atau sebaliknya. 
Ini tepat malam hari.

Hari ini sesuatu tak biasa terpikir begitu saja.
Sebuat pertanyaan timbul: "Apa yang akan perempuan lakukan terhadap rasa?"
Kita buat ini simple saja. Pertanyaan ini tentang bagaimana ‘cara’ atau ‘apa-yang-bisa’ perempuan lakukan terhadap rasa (cinta/ suka/ sayang) pada seseorang. Bahkan ketika pertanyaan itu depermudah justru memunculkan sesuatu yang sulit.
Yaaa, pertanyaannya sudah jelas terjabarkan.
Bagaimana yaaa?

Sekarang kita bahas versi saya yaa. Saya merupakan bukan orang yang terbuka terhadap ‘seseorang’. Mengatakan yang sebanarnya bukan hal yang mudah, walaupun saya bukan tipe yang suka memberi kode (atau semacamnya). Mungkin beberapa perempuan yang memiliki keberanian tersebut akan lebih ‘berperan aktif’ terhadap hubungan. Namun saya dan sebagian orang yang saya kenal bukan termasuk yang ‘berperan aktif’ tersebut. Namun saya menemukan suatu jawaban yang benar versi saya. Ada yang menyebutkan: Laki-laki dan perempuan yang berteman tidak mungkin tidak ada apa-apanya. Dari siapapun yang menyebutkan tersebut menjadi sebuah jawaban:
Ajaklah seseorang itu berteman.
*untuk ada apa-apanya itu urusan Tuhan



Malam 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar